Jumat, 30 Desember 2011

Strange Animals: Tongue-eating louse

Strange Animals: Tongue-eating louse: Kingdom: Animalia Phylum: Arthropoda Class: Malacostraca Order: Isopoda Family: Cymothoidae Genus: Cymothoa Species: Cymothoa exi...

Minggu, 07 November 2010

Roraima, the biggest FLAT mountain of the world

Mount Roraima (also known as Roraima Tepui or Cerro Roraima in Spanish, and Monte Roraima in Portuguese), is the highest of the Pakaraima chain of tepui plateau in South America.First described by the English explorer Sir Walter Raleigh in 1596, its 31 km² summit area is defended by 400m (1,300 ft) tall cliffs on all sides. The mountain includes the triple border point of Venezuela, Brazil and Guyana.





Mount Roraima lies on the Guiana Shield in the southeastern corner of Venezuela's 30,000 km² Canaima National Park forming the highest peak of Guyana's Highland Range. The tabletop mountains of the park are considered some of the oldest geological formations on Earth, dating back to some two billion years ago in the Precambrian Era.





The highest point in Guyana and the highest point of the Brazilian state of Roraima both lie on the plateau, but Venezuela and Brazil have higher mountains. The triple border point is at 5°12'08N, 60°44'07W, but the mountain's highest point is Maverick Rock, 2,810 m, at the south end of the plateau and wholly within Venezuela.









Jumat, 05 November 2010

Kapadokia, kota yang diukir dari bebatuan

Kapadokia (cappadocia) adalah sebuah kota yang terletak di Turki tengah.
Kota unik yang sebagian besar masyarakatnya tinggal di bebatuan yang mereka jadikan tempat tinggal.
beberapa batu mempunyai bentuk unik. Saai ini kota tersebut menjadi obyek wisata, dan sangat menyenangkan apabila melihat kota ini dari atas, dengan balon udara.
 Keberadaan kota2 ini juga disebut dalam Alkitab, (Kis 2:9),(1Petrus 1:1)
Berikut adalah beberapa gambar2 nya.









Selasa, 02 November 2010

worlds wonder that we missed out

Dari gambar ini kelihatan luar biasa, ya, sawah irigasi kuno yang berumur 2000 tahun. Terletak di gunung Ifugao Filipina, terkenal dengan sebutan Banaue Rice Terraces. Tidak muluk-muluk, tapi Filipina merasa cukup puas seandainya Banaue Rice Terraces ditempatkan sebagai “Keajaiban Dunia ke Delapan”.



Diperkirakan, sawah yang ‘diukir’ di gunung Ifugo ini, dibuat dengan peralatan yang sangat tradisional oleh nenek moyang bangsa Filipin. Sawah petak ini berada di 1.500 meter di atas permukaan laut dan mengelilingi lereng gunung sejauh 10.360 kilometer persegi.

Yang luar biasa, nenek moyang sudah mengatur sedemikian rupa pengairan sawah yang berasal dari hutan yang berada atas persawahan itu. Penduduk setempat sampai hari ini masih menanam pati juga sayuran di sawah itu.

Erosi, merupakan salah satu ancaman bagi keberadaan sawah kuno ini. Karenanya, pemerintah juga warga sekitar sangat peduli hal ini, perawatan serta rekonstruksi dilakukan terus menerus, untuk menjaga kelestariannya.




Ini adalah sisa-sisa peninggalan istana kuno yang terletak di atas bukit batu. Sigiriya atau Batu Singa, begitu sebutannya. Terletak di Matale District, Sri Lanka, dikelilingi hutan, waduk, juga kebun. Letaknya yang unik, ditambah dengan pemandangan menakjubkan, membuat Sigiriya banyak dikunjungi wisatawan. Melihat dari udara, Sigiriya seperti lukisan kuno yang mengingatkan orang pada Ajanta Caves di India.

Toru adalah kota di Polandia utara, persisnya di Vistula River. Ini adalah kota kuno yang telah ada sejak 1100 BC yang sampai sekarang masih eksis. Kota ini adalah kota kelahiran Nicolaus Copernicus (Seorang astronom, matematikawan, dan ekonom. Teorinya yang terkenal adalah matahari sebagai pusat Tata Surya, menjungkirbalikkan teori geosentris tradisional —yang menempatkan Bumi di pusat alam semesta— dianggap sebagai salah satu penemuan yang terpenting sepanjang masa, dan merupakan titik mula fundamental bagi astronomi modern dan sains modern. Teori ini menimbulkan revolusi ilmiah)









Torun kota kuno di Polandia masih eksis hingga kini. Diduga kota ini sudah ada tahun 1100 BC
Toru menjadi cikal bakal pemukiman pertama di daerah itu, diperkirakan telah ada sejak 1100 BC. Kota itu berkembang pada abad pertengahan, yakni abad ke 7 hingga ke 13. Kemudian Kesatria Teutonic membangun benteng di sekitar pemukiman, antara tahun 1230-31. Pada 1263, biarawan Franciscan menetap di daerah itu mengikuti Dominika pada 1239.


Goa Ajanta di Maharashtra, salah satu dari banyak peninggalan kuno yang ada di India. Yang menakjubkan di goa ini banyak terdapat lukisan juga patung-patung Buddha bernilai seni tinggi. Diperkirakan, monumen-monumen yang ada dalam goa ini mulai digarap pada abad ke 2 BC.


Tapi goa di Ajanta ini kemudian ditinggalkan. Selama 1300 tahun goa ini terbengkalai, di bagian luar, belukar tumbuh tinggi, akhirnya menjadi hutan yang otomatis menyembunyikan keberadaan goa ini. Tidak ada yang pernah tahu bahwa di sana tersimpan ‘warisan dunia’ yang luar biasa. Sampai akhirnya pada musim semi tahun 1819 seorang perwira Inggris, tanpa sengaja memasuki ngarai yang curam.

Semakin dalam dia masuk ke sana, dan dia luar biasa kaget karena ia menemukan sebuah pintu tersembunyi di salah satu gua. Inilah kunjungan pertama manusia setelah ribuan tahun. Ketika ditemukan goa itu hanyalah ‘rumah’ burung dan kalelawar serta binatang lainnya. Kapten Smith kemudian melakukan eksplorasi pertama untuk mengetahui ‘isi’ dari goa misterius itu. Nama Kapten Smith ini diketahui, karena yang bersangkutan menuliskan namanya pada dinding goa dan tahun kedatangannya. Ia menulis, “Kapten Smith, April 1819”.




melihat gambar-gambar ini, pasti anda takjub. Bagaimana bisa sebuah castile bisa berdiri di puncak gunung batu. Terbayangkan betapa sulitnya pembangunan castle ini, padahal usianya sudah ratusan tahun. Ini adalah kompleks biara-biara ortodoks Timur paling besar dan paling penting di Yunani. Persisnya, biara-biara ini dibangun di puncak gunung batu Athos.


Ada enam biara di kompleks ini. Persisnya berada di kawasan Thessaly, dekat sunagi Pineios, pinggir baratlaut Yunani Tengah.Yang cuku menarik adalah akses menuju biara yang sangat sulit. Konon, dulunya untuk mencapai biara digunakan tanggap panjang atau semacam jala yang dipakai untuk menaikkan dan menurunkan barang, termasuk manusia. Dibutuhkan kekuatan iman untuk bisa mencapai biara ini.

Senin, 11 Oktober 2010

Michelin tweel, cool tyre!!

The heart of Tweel innovation is its deceptively simple looking hub and spoke design that replaces the need for air pressure while delivering performance previously only available from pneumatic tires.
The flexible spokes are fused with a flexible wheel that deforms to absorb shock and rebound with ease. Without the air needed by conventional tires, Tweel still delivers pneumatic-like performance in weight-carrying capacity, ride comfort, and the ability to "envelope" road hazards.
Michelin has also found that it can tune Tweel performances independently of each other, which is a significant change from conventional tires. This means that vertical stiffness (which primarily affects ride comfort) and lateral stiffness (which affects handling and cornering) can both be optimised, pushing the performance envelope in these applications and enabling new performances not possible for current inflated tires.
The Tweel prototype, demonstrated on the Audi A4, is within five percent of the rolling resistance and mass levels of current pneumatic tires. That translates to within one percent of the fuel economy of the OE fitment.
Additionally, Michelin has increased the lateral stiffness by a factor of five, making the prototype unusually responsive in its handling.

Most complex and dangerous road ever built

Guoliang Tunnel Road, China

 The magnificent tunnel road in the Taihang mountains was built by 13 local villagers headed by their chief, Shen Mingxin, and took around five years to finish. Many villagers lost their lives in accidents during construction of the tunnel but the others continued relentlessly. The tunnel was opened to traffic on May 1st, 1977. The 1200 meter long tunnel is about 5 meters high and 4 meters wide. It is located in the Henan Province of China. The Guoliang tunnel is another addition to most dangerous and complicated roads to travel. Dubbed as “the road that does not tolerate any mistakes”, most accidents in the tunnel are primarily caused by the neglect of the traveler.

Taroko Gorge Road in Taiwan

 Bolivia,"road of Death"

 The bolivian Death RoadIt is actually a 69 km road, leading from Bolivia capital La Paz to the city of Coroico in the Amazon jungle. This road was built in 1937 by paraguayan war prisoners, and the government of Bolivia spared a lot by this road.

Gravelly Hill Interchange, Birmingham, UK

Trollstigen in Norway